Masih Adakah Kepeduliamu ?

Seberapa besarkah pengorbanan Anda pada kami.
Kami akan menangis apabila Anda telantarkan kami begitu saja tanpa ada sedikit pun rasa kepada kami.
Kami menjerit kepada Anda dengan ribuan kata jeritan yang selama ini Anda lakukan kepada kami.
Adakah sedikit senyuman hangat kepada kami yang mungkin bisa membuat kami bahagia.
Tetapi di saat kami membutuhkan senyuman manis engkau berikan senyuman permen.
Dan itulah Anda yang tak sedikit peduli dengan kami dengan berat hati mungkin, Anda dan kami menciptakan sebuah kata yang terlintas di kertas usang yang terlantar lalu kami tinggalkan dengan kertas baru kami.

Angan - Angan itu

Angan - angan yang indah terkadang menyakitkan di kisah nyata...
harapan yang di taburi keyakinan terkadang semua itu menjadi sia - sia saja...
pengorbanan yang besar terkadang tiada arti bagi mereka....
kering terkuras keringat dan air mata tetapi itu semua tiada arti....
berdiri tegak di ujung jurang terlana pasti terjatuh...
berfikir pasti bisa tapi ternyata tidak bisa ...
berharap semua nyata tetapi semu ...
indahnya janji berubah segelas kopi tanpa gula....
awan yang putih berubah mencekam ....
harapan pasti tapi menyakitkan .....
prakata yang manis terkadang mengerikan......
tapi inilah lembah naik dan turun di situ kita temukan arti .....

Pergi

Kau Pergi Tinggalkan Aku Disini .......
Dan Kau Kini Hilang Entah Kemana ..
Masih Adakah Kau Disini...
Di Dekatku Bersama Hariku ....
Masihkah Ingat Dirimu Dulu Di Saat Bersama ...
Mengikat Janji Berdua Di Rintiknya Hujan Yang Dingin ...
Kita Basah Berdua Meskipun Dingin Menusuk Kulit ....
Tapi Itu Tak Kita Rasakan ....
Yang Ada Hanya Rasa .....
Aku Dan Kamu Satu Disini ....

Malam Sedih

Haruskah ku bercumbu dengan heningnya malam,
sunyi sepi senyap tak ada suara ocehan,
hanya ada sebercak suara yang menjeritkan rasa sakit di hati,
adakah di keheningan malam ini yang bisa mendengarkan sebercak suara ini.

suara denting jam ini selalu setia menemani diri ini,
layaknya menghibur hati yang sedang gelisah,
gelisah akan arah yang tak menentu,
akankah esok hari ku terbangun dengan penghibur hati ini,
mungkin juga tidak, karena ini terasa berat,

andai saja angin malam yang dingin ini tahu apa yang ku rasakan saat ini,
mungkin ia akan menjerit juga meskipun itu mustahil,
karna angin hanya mensuarakan satu suara,
mungkin inilah sebuah cobaan..

tapi semua ini ku coba untuk tegar dan mungkin esok hari
di saat matahari terbit q coba kembali mencurahkan serta bertanya pada rumput yang bergoyang akan semua cerita malam ini....

Surat Maya

Pagi hari yang cerah ceria,
seberkas surat maya yang terbang lalu membunyikan sebuah pertanda surat masuk,
ku coba ku buka apa isinya,
ternyata hanyalah angin kosong yang mengusikku,

surat - surat yang tak penting itu seraya membuatku merubah semuanya,
surat - surat yang hanya membuatku merasa suntuk akan isinya.
isi yang tak penting hanya angin kosong yang akan menusukku,

rasa suntuk yang seola

h olah perlahan - lahan menenggelamkanku dalam kesunyian,
kesunyian yang tiada arti dalam dunia maya ini,
dunia yang tak nyata tapi seolah olah nyata,
dunia yang tak nyata tapi bisa membuatmu terasa nyata,

surat surat maya hanyalah membuat orang terusik lalu tenggelam akan kesunyian dalam kesuntukan,
semangat empat lima yang semula berkobar di hati,
namun seakan akan redup bagai lilin lilin kecil yang kan habis,

freedom in my life seakan tersendat,
freedom in my creation seakan terbang lepas di udara,

Biarlah Rasa Ini

Senyummu membuatku gila

Bicaramu membuatku terpesona

Lirikan matamu membuatku lemas

Wajahmu selalu membanyangiku 

             Dan seakan inginku memilikimu

            Tetapi semua itu mustahil

           Karna dirimu sudah ada yang punya 

Biarlah rasa ini kupendam

Biar - biarlah cintaku tak sampai

Kuingin suatu saat nanti

Cintaku kan tersampaikan

Rasa Ini Padamu

Aku tu gak tau entah apa ini semua?
Entah cinta atau sekedar rasa suka.
Tiap detik aku kepikiran kamu.
Apalagi setiap aku melihat dirimu.
Entah kenapa hati ini berdekup kencang.
Apalagi saat kau bicara denganku ku rasanya seakan kaku.
Aku tak bisa ngomong apa apa lagi.
Lidahku terasa keras untuk ucapkan 1 kata tentang perasaan in.
Tapi ku terus mencoba untuk ungkapkan semua ini.
Tapi ku tak bisa.
tapi semua ini harus ku ucapkan kepadamu.
Bahwa ku sayang kamu, cinta kamu, suka kamu.
mungkin itu saja yang bisa ku ungkapkan karena selebihnya ku tak bisa ungkapkan kepadamu.
Tapi aku bisa buktikan tentang kesungguhan semua rasa ini padamu.